Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjadi Guru Hebat Zaman Now, Sebuah Buku yang Menohok

Sebetulnya sejak semalam saya ingin menulis tentang buku yang baru saja habis saya baca kemarin. Yaitu sebuah buku yang menurut saya sangat bagus sekali. Buku tersebut berjudul “Menjadi Guru Hebat Zaman Now”. Buku tersebut ditulis oleh Robert Bala, seorang praktisi dan pemerhati pendidikan dari ujung Timur Indonesia. Buku tersebut sangat menginspirasi bagi saya. (Lihat buku serupa Belajar, Belajar, dan Terus Belajar Bersama Guru Pembelajar)


Mengapa ada kata ujung timur Indonesia? 

Entah mengapa saya sangat kagum melihat orang-orang yang saya sebut ujung Timur Indonesia ini. Saya kagum dengan prestasi mereka terutama di dunia literasi. Padahal kita tahu secara geografis mereka jauh dari pusat ibu kota. Bahkan kalau boleh dibilang masih primitif bila dibandingkan dengan wilayah Indonesia bagian barat.

Namun siapa sangka, dari daerah yang jauh dari hiruk pikuk gemerlapnya ibu kota tersebut, ternyata dari sana muncul nama-nama besar yang kita kenal seperti Gorys Keraf, Gerson Poyk, Panny Jonatan Poyk, dan Yosef Yapi Taum. Ada pula sastrawan misterius yang dikenal sebagai Presiden Malioboro yakni Umbu Landu Paranggi, yang baru saja meninggal dunia pada 8 April 2021 di Pulau Dewata. 

Lalu terakhir saya mengenal Robert Bala dari buku yang berjudul “Menjadi Guru Hebat Zaman Now” yang saya baca dari iPusnas. Dan entah siapa lagi pengarang asal NTT yang mungkin jauh lebih banyak dari yang saya kira. 

Dulu kadang saya juga masih tidak percaya kalau nama sebesar Gory Keraf itu berasal dari NTT. Karena dari namanya saja sudah mencerminkan kepakarannya. Dan memang benar, siapa yang tidak mengenal Keraf di dunia literasi Indonesia. Orang-orang yang pernah menyusun skripsi pastinya akan mencantumakan nama Keraf pada bagian daftar pustaka. Karena orang-orang biasanya akan merujuk kepada buku karangan Gorys Keraf kalau sudah masuk pada ranah bahasa.

Kembali ke buku yang saya baca kemarin. Buku ini sangat layak diacungkan jempol. Jarang-jarang saya membaca buku yang berbobot seperti ini. Dari segi isinya, waduh luar biasa sekali. Seandainya guru-guru kita sempat membaca buku ini pastilah mereka akan mendapatkan asupan gizi baru tentang pendidikan. Karena memang buku ini diperuntukkan untuk pendidikan di tanah air. Bagaimana mendidik dengan baik dibahas lengkap dalam buku ini. Sesuai dengan judulnya  buku ini juga boleh dibilang kekinian. Buku ini sangat sesuai dengan zaman sekarang  ini. Saya sendiri telah terperangkap dengan isi buku ini sejak pertama membacanya hingga ingin terus membacanya hingga tuntas. Tidak lupa juga saya mengutip bagian isinya yang berupa kata-kata bernas. 

Jika dilihat dari kepakaran pengarangnya, memang wajarlah buku ini enak dibaca. Penulisnya sudah lama malang melintang di dunia pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Penulis yang keluar dari rahim negerinya para pesepakbola yaitu Madrid Spanyol ini memang lihai menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah buku tanpa harus menggurui. Itulah sebabnya buku ini cukup berkesan di hati saya. Sehingga saya merasa beruntung menemukan buku ini. Semoga saya bisa menemukan buku-buku serupa di lain hari.

Dapatkan cetakan versi terbaru (edisi revisi) buku ini sekarang juga di SINI. Atau klik gambar sampul buku di bawah ini.

------------------------------------------------

Penulis: Abduh Sempana, seorang pendidik, pegiat literasi (Ka-Lam), penulis antologi cerpen Lelaki di Ujung Sunyi, kumpulan puisi Jejak Tersapu Ombak, dan beberapa buku bersama penulis lain.

BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Menjadi Guru Hebat Zaman Now, Sebuah Buku yang Menohok"