Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Persuasif | Materi Bahasa Indonesia Kelas 8

teks persuasif

#Pengertian Teks Persuasi (Persuasif)
Teks persuasif adalah teks yang berisi ajakan atau bujukan. Pernyataan-pernyataan di dalam teks persuasi mendorong seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan-keinginan penulis.

Langkah-Langkah Penyimpulan Teks Persuasi
Langkah-langkah sistematis untuk merumuskan simpulan seperti itu sebagai berikut.
a. Membaca keseluruhan isi teks.
b. Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks itu.
c. Memahami hubungan logis antarbagian penting teks itu.
d. Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas.
Baca juga: Pengertian, Struktur, Dan Ciri Kebahasaan Teks Ulasan

#Struktur Teks Persuasi
  1. Pengenalan isu, yakni berupa berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu.
  2. Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen- argumennya itu.
  3. Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat ataupun tersirat. 
  4. Penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya, yang biasanya ditandai oleh ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif
Kaidah-kaidah kebahasaan yang menandai teks persuasi sebagai berikut.
  1. Terdapatnya penyataan-pernyataan yang mengandung ajakan, dorongan, bujukan, dan sejenisnya dengan menggunaan kata penting, harus, sepantasnya
  2. Menggunakan kata kerja imperatif seperti jadikanlah, jangan, sebaiknya, hendaknya, waspadalah. 
  3. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Berkaitan dengan permasalahan remaja, digunakan kata- kata yang relevan dengan masalah itu, seperti teknologi internet, reproduksi, aborsi.
  4. Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif. Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Pengertian, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Persuasif | Materi Bahasa Indonesia Kelas 8"