Pengertian, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Ulasan | Materi Bahasa Indonesia Kelas 8
Pengertian Teks Ulasan
Teks Ulasan adalah teks yang berisi ulasan/penilaian/review terhadap suatu karya (buku, film atau drama).
Struktur Teks Ulasan
Struktur ataupun susunannya dibentuk oleh bagian-bagian seperti identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi. Selain itu, sering pula disertai rekomendasi yang berisikan saran-saran kepada pembaca.
a. Identitas karya, mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung. Hal itu seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.
b. Orientasi dalam paragraf pertama, yakni dengan menjelaskan keberadaannya sebagai sebuah karya (buku, film, drama) yang mendapat penghargaan, sekaligus mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.
c. Sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi sebuah karya (buku, film, drama)
d. Analisis berupa paparan tentang keberadaaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.
e. Evaluasi berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Kaidah Kebahasan Teks Ulasan
Seperti halnya jenis teks lainnya, teks ulasan memiliki kekhasan kaidah kebahasannya. Karakteristik dari kebahasaan teks ulasan sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
Contoh:
1) Hasan merasa bahwa semua itu terjadi karena perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam kepada Anwar dan berniat membunuhnya.
2) Novel ini banyak memberikan pelajaran pada pembacanya, antara lain, bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain.
b. Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
Contoh:
1) Sejak saat itulah, pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah. Ia mulai meragukan keberadaan Tuhan.
2) Kemudian, ia mencari Anwar.
c. Banyak menggunakan konjungsi penyebab, seperti karena, sebab.
Contoh:
1) Akan tetapi, karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dialah yang berbalik memengaruhi Hasan.
2) Lama-kelamaan Hasan cemburu karena hubungan Kartini dengan Anwar semakin dekat.
d. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya.
Contoh :
1) Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat. Bahkan, sampai mengingkari ajaran agama.
2) Kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini dengan keberadaan Tuhan Semesta Alam.
3) Nilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yang sudah bertaubat.
Post a Comment for "Pengertian, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Ulasan | Materi Bahasa Indonesia Kelas 8"
"Berkomentarlah dengan santun dan bermartabat."