Puisi Tentang Guru - Persembahan Hari Guru Nasional
Puisi merupakan sarana mengekspresikan diri. Selain sebagai tempat meluahkan perasaan, emosi, dan pikiran-pikiran, menulis puisi juga bisa dijadikan sebagai sarana melatih kepekaan jiwa.
Kini, kami berkesempatan untuk merekam puisi-puisi karya peserta didik yang masih belum banyak didokumentasikan. Padahal puisi-puisi karya anak sekolah juga tidak kalah menariknya untuk dibaca dan direnungkan. Karena bagaimana pun juga mereka adalah calon-calon penulis masa depan.
Berikut ini adalah puisi-puisi yang bertema GURU yang sangat layak untuk diapresi. Selamat menikmati.
"Kilau Abdimu"
Karya: Siti Jalilatun Muthmainnah (SJM)
Kilaumu matahari yang memancarkan cahaya
Membangunkan insan dari kedunguan
Menebar benih-benih ilmu pengetahuan
Tak ada yang melampaui sabarmu
Seperti samudera yang menampung segala rasa
Tempat segala risau bermuara
Tak ada yang menyamai talentamu
Bagai hujan yang menumbuhkan pohon-pohon
Melebarkan daun dan kuncup-kuncup bunga
Tak ada juga yang mengerti lelahmu
Diterpa musim dan segala problema
Derita tersembunyi di balik senyum ceria
Namun sebesar apa pun letihmu
Sebanyak apa pun sabarmu
Tekadmu selalu membaja
Mendidik kami penuh cinta
Kami pernah buta pada huruf dan angka
Kami penah kelu saat melafalkan Ayat-ayatNya
Kami juga tuli dari panggilan Tuhan
Namun, tanganmu menuntun kami, dengan ketulusan
Bagaimana kami bisa bicara
Jika tak diajari merangkai kata
Bagaimana kami berkarya
Jika tak dituntun menggores tinta
Bagaimana kami bermimpi
Jika tak dijembatani ilmu ilahi
Kau hadir tanpa pamrih
Meskipun kau letih karena sikap kami
Karena kurang ajar kami
Karena keteledoran kami
Namun maafmu selalu menyertai
Itulah sabarmu, letihmu, cintamu, tulusmu
Tak lekang oleh waktu
Akan kami kenang selalu
Catatan: Puisi "Kilau Abdimu" karya Siti Jalilatun Muthmainnah atau yang dikenal SJM ini merupakan puisi yang mendapatkan juara II (dua) pada ajang Lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat pelajar S<P/MTs dan SMA/MA se-Provinsi NTB dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 oleh Persatuan Guru Nahdlatul Wathan NTB.
SJM (lahir 2005), merupakan siswa kelas XII MA NW Boro'Tumbuh Kec. Suralaga, Kab. Lombok Timur
“Muara Kasih Guru”
Karya: Giona Saputra
Azan subuh mengalun lembut,
menghantarkan dirimu tuk bersujud
kau pun siapkan sayap putihmu
‘tuk menuju lautan ilmu
Kepakan sayap putihmu
mengelus wajah-wajah lugu
membuat mata terpana cahyamu
mawar merah dan putih di tanganmu
Sesekali kami menyentuh dengan bisu merah mawarmu
hingga, ia pudar dan layu
kelopak bunganya berguguran
kuntum-kuntumnya berjatuhan
Maafkan kami guru
membuat tak indah mawarmu
Kau pun memberikan mawar putih yang suci
Tapi sekali lagi, maafkan kami
mawar putihmu juga ternodai
dengan dosa-dosa kami
Namun muara kasihmu tak bertepi
kau tak pernah merasa letih
kau tak pernah merasa bosan
kau pun tak pernah merasa sungkan
hingga muara kasihmu membuat kami merenungi
menjaga itu lebih sulit daripada memberi
Guru, kali ini kami berjanji
kami akan membentengi muara kasihmu
menjaganya dengan sepenuh hati
dan kami akan tanam berbagai mawar
juga kami akan mengundang burung-burung tuk bernyanyi
tak lupa juga kami akan bersurat kepada matahari,
pelangi,
rembulan,
dan bintang-bintang,
untuk menerangi muara kasihmu.
Catatan: Puisi "Muara Kasih Guru" karya Giona Saputra ini merupakan puisi yang pernah diikutsertakan pada event Lomba Baca-Tulis Puisi pada acara Peringatan Hari Guru di MA NW Boro'Tumbuh. Dan Puisi ini menjadi juara satu.
Post a Comment for "Puisi Tentang Guru - Persembahan Hari Guru Nasional"
"Berkomentarlah dengan santun dan bermartabat."