Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kok Bisa? Nama KH. Hasyim Asy’ari Tidak Tertera dalam Kamus Sejarah!

Dulu ketika kami masih duduk di bangku sekolah dasar kami paling bangga ketika melihat pajangan foto-foto para Pahlawan Nasional. Entah mengapa kami merasa senang dan termotivasi ketika melirik satu persatu foto-foto para pahlawan itu. bagaimana tidak, ada di antara deratan foto-foto itu yang terlihat kharismatik, ada yang terlihat berwibawa, ada pula yang terlihat garang. Lalu di dalam hati, suatu saat kami akan seperti mereka. Berjuang dan berkorban untuk nusa dan bangsa.

Tidak bosan-bosanya memandang foto-foto para pahlawan yang tertempel di dinding kelas itu. Sesekali waktu kami berdiskusi kecil tentang pengaruh dan peranan mereka masing-masing. Kadang juga kami beradu pendapat siapa yang paling dibanggakan dari deretan foto-foto itu, tentunya dengan alasan-alasan masing.

Lalu ada deratan foto yang kami anggap  paling kharismatik dan berwibawa yaitu KH. Hasyim Asyari dan KH. Ahmad Dahlan. Bukan berarti menganggap yang lain kurang kharismatiknya. Namun karena dua tokoh ini memang begitu melekat bagi kami. Itu semua karena pengaruh mereka yang sangat besar di Republik ini, lebih-lebih bagi umat Islam. Yang dikenal juga sebagai tokoh pembaharu dan pejuang kemerdekaan.

Lalu sekarang setelah puluhan tahun lamanya, tiba-tiba entah mengapa diantara nama yang sudah melekat di hati dan telinga kami itu tiba-tiba tidak tertera di dalam kamus sejarah. Ada apa sebenarnya ini. Bagi kami ini sungguh keterlaluan. Ini namanya tidak berperikejarahan. Tidak menghormati tokoh terdahulu. Entah dengan alasan sengaja atau tidak. Ini benar-benar tidak etis. Atau jangan-jangan sengaja mau dibikin gaduh bangsa ini?

Kita tidak perlu bertanya lagi tentang siapa KH. Hasyim Asyari, dan rasanya tidak pantas lagi kita bertanya siapa beliau. Karena jasa-jasa beliau yang begitu besar kepada bangsa ini, dan kita rasakan sampai sekarang. Bisa dibayangkan Nahdlatul Ulama adalah ormas Islam terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Lalu kok bisa-bisanya nama pendiri organisasi sekaliber dunia itu tidak termaktub di dalam kamus sejarah. Gila. Ini beneran gila. Kalau sudah begini, mau jadi apa bangsa ini ke depannya. 

Kami sebagai pendidik sangat mengharapkan kepada pemerintah, baik presiden maupun menteri pendidikan dan kebudayaan agar segera menuntaskan ketidaknyamanan publik ini. Karena kami takut bila ini dibiarkan maka akan mengaburkan sejarah Indonesia. Pula akan terjadi keanehan bila para penerus bangsa mencari nama-nama tokoh besar di dalam kamus sejarah, tetapi tidak ditemukan. 

Wahai para guru, bagaimana pendapat Anda?

BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Kok Bisa? Nama KH. Hasyim Asy’ari Tidak Tertera dalam Kamus Sejarah!"