Penggunaan Tanda Baca Titik (.)
Berikut ini adalah penggunaan tanda baca titik (.) sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
1. Akhir singkatan nama orang,
contoh
W.S. Rendra
R.A. Kartini
2. Akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan,
contoh
Dr., Kol., dan Sdr.
3. Singkatan yang sudah umum; singkatan yang terdiri atas tiga huruf hanya dipakai satu titik,
contoh
s.d. dan dkk.
4. Angka yang menyatakan jumlah untuk memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya,
contoh
Tebal buku itu 1.150 halaman.
Akan tetapi jika tidak menyatakan jumlah, tanda titik tidak digunakan,
contoh
Tahun 2020
Halaman 1234
5. Tidak digunakan pada singkatan yang terdiri atas huruf awal atau suku kata dan pada singkatan yang dieja seperti akronim.
Contoh
DPR
6. Tidak digunakan dibelakang lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
Contoh
Ibu membeli 10 kg beras dan 5 l minyak goreng.
7. Tidak digunakan di belakang judul yang merupakan kepala karangan, kepala ilustrasi tabel, dan sebagainya.
Contoh
Bulan Bahasa dan Sastra 2019
8. Tidak dipakai di belakang alamat pengirim, tanggal surat, dan alamat penerima surat.
Contoh
Jalan Langko Nomor 11, Mataram
Post a Comment for "Penggunaan Tanda Baca Titik (.)"
"Berkomentarlah dengan santun dan bermartabat."