Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Meningkatkan Minat Baca; Sebuah Diskusi

Buku merupakan jendela dunia dan untuk membuka jendelanya yaitu dengan membaca. Akan tetapi hanya sedikit orang yang mau membuka jendela dunia tersebut dengan membaca buku. Terutama kita di Indonesia. UNESCO melansir bahwa tingkat membaca orang Indonesia hanya 0,001%. Yang berarti bahwa dalam seribu orang hanya ada satu orang yang suka membaca. Miris sekali bukan.

Kita tau bahwa manfaat membaca sangat luar biasa. Dengan membaca kita akan lebih arif dalam menyikapi berbagai problem kehidupan. Dengan membaca akan membuat hidup lebih dinamis dan selalu berorientasi untuk maju.

Dalam beberapa diskusi kecil di dunia maya kerap kali kami mengangkat tema soal bagaimana cara meningkatkan minat membaca. Salah satunya adalah diskusi dengan komunitas literasi di WA. Dalam diskusi kami menemukan beberapa kesimpulan tentang cara meningkatkan gairah membaca. Berikut ini beberapa pendapat teman tentang cara meningkatkan minat baca.


Elmiati:
“Untuk meningkan minat baca,  kalau berdasarkan pengalaman saya ketika mengajar di dalam kelas yaitu dengan cara menugaskan siswa membuat sinopsis. Karena dengan cara begitu mau tidak mau siswa akan mencari buku kemudian secara otomatis membacanya.”

Lamya:
"So, kalau menurut aku cara meningkatkan mutu dan minat baca dan tentunya dunia literasi perlu adanya sosialisasi, tapi juga diiring dengan action. Menurutku action yg tak kalah penting itu. Seperti action dengan cara membuat perpustakaan keliling, Nah dari situ kita bisa menambahkan minat baca semua orang-orang. Kemudian buku bacaan gak harus melulu tentang pelajaran karena takutnya gak asyik alias monoton. Namun baiknya kita liat sasaran kita itu siapa aja yang ingin kita tingkatkan mutu bacanya dan apa yg mereka butuhkan. Dari situ bisa kita selaraskan buku apa yang cocok untuk reader tadi. Dengan begini tak ada lagi penolakan utk membaca bahkan bakalan mereka yg berbondong-bondong lari ke kita. Gitu kiranya."

Fadli:
“Meningkatkan minat baca terutama bagi pelajar adalah memfasilitasi para pelajar seperti buku dan lokasi (ruangan).  Faktor kenyamanan ruangan dan tema dalam ruangan baca  sangat mempengaruhi para pelajar untuk datang ke perpustakaan. Kita tidak bisa pungkiri banyak di antara kita yang mengabaikan bahkan ditak peduli tentang masalah kebersihan di ruang baca. Bahkan tidak juga memperdulikan hal-hal sepele berupa kerapian buku dan kebersihan buku.”

Abduh:
“Saya sangat setuju dengan apa yang lontarkan oleh nanda Fadhly. Benar sekali bahwa untuk meningkatkan minat baca di sekolah adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas membaca itu sendiri, baik itu ketersediaan ruang perpustakaan, koleksi buku, dan lain sebagainya. Tapi sayangnya sekolah terkadang kurang memperhatikan hal itu, dan dalam hal ini tak ada lain penyebabnya adalah pengaruh dari kurang membaca juga. Kepala sekolah kurang membaca, guru malas membaca, siswa pun bagaimana? Tapi bagaimana pun tidak ada yang perlu kita salahkan di sini karena toh juga kita akan menyalahkan diri sendir. Oleh sebab itu, melalui Komunitas ini mari kita sama2 saling mendorong untuk membaca sehingga saat giliran menjadi pemimpin nantinya kita bisa menciptakaab perpustakaan yang membuat orang2 kebelet untuk ingin selalu membaca."

Nah, itu pendapat mereka tentang cara meningkatkan minat membaca, bagaimana menurut kalian?

-------------------------------
Penulis: Abdul Hayyi, S.S.
Guru di MTs NW Boro'Tumbuh, Lombok Timur, NTB.

Anda juga bisa mengirim tulisan di Pena Basindon.
BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Cara Meningkatkan Minat Baca; Sebuah Diskusi"