Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asyiknya Membaca Buku Mengikat Makna Sehari-Hari Karya Hernowo

Asyikmya Membaca Buku Mengikat Makna Sehari-Hari Karya Hernowo | Satu lagi buku tentang membaca dan menulis yang telah selesai aku baca. Kali ini buku yang dikarang oleh pengarang produktif yang bernama Hernowo. Buku ini adalah buku karangannya yang ke-24. Mendapat sambutan yang hangat dari penyair dan sekaligus guru besar UI Mbak Helvy Tiana Rosa. Mbak Helvy memberikan pengantar yagn panjang lebar tentang buku ini. Buku yang saya maksudkan tersebut adalh berjudul “ Mengikat Makna Sehari-Hari."



Hebatnnya, Hernowo adalah seorang lulusan teknik, namum mampu berinovasi di bidang linguistik, bahkan ia tergolong pengarang yang cukup berkompeten dan patut diacungkan jempol. Sehingga dalam bukunya kali ia membagikan berbagai tips dan trik untuk bisa menjadi produktif dalam membaca dan menulis.

Seperti kebiasaan Henowo selalu mengarang dengan gaya subyektifnya, yakni dengan menggunakan sudut pandang orang pertama ‘saya’ atau ‘aku’. Memang sudah menjadi ciri khasnya, sehingga buku-bukunya seperti terkadang agak terkesan subjektif namun memberikan sumbangan pemikiran dan tentunya menggugah. Dengan gaya menulisnya yang ala diary itu memang memberikan kesan tersendiri yang pada intinya mengajarkan kita untuk tidak takut menunjukkan diri kepada orang lain. Bahwa sesungguhnya kita juga memilki kemampuan yang unik dalam hal mengarang (mengikat –ala Henowo). Sehingga jika menulis tidaklah mesti terkesan ilmiah atau obyektif namun dengan ala diary pun sebenarnya menunjukkan kealamian atau keobyektifan pemikiran/data.

Maka buku yang satu ini cukuplah unik, karena memang dikarang oleh orang yang berbeda backroundnya, namun mampu berkiprah di dunia literasai. Menurut Hernowo, mungkin karena pendidikan tekniknya itulah yang membuat tulisannya memiliki ciri khasnya sendiri.

Diantara isi yang tekandung di dalam buku “Mengikat Makna Sehari-Hari” ini antara lain menjelaskan tentang manfaaat membaca dan menulis dalam kehidupan  sehari-hari, kemudian bagaimana melejitkan potensi diri dalam hal membaca dan menulis. Sedangkan inti pemebahasannya adalah tentang upaya bagaimana bisa menghasilkan tulisan (mengikat) setiap apa yang kita baca. Jadi membaca merupakan inti persoalan menjadi seorang penulis. Jika kita rajin membaca sudah dipastikan kemampuan menulis kita  sedikti akan terpancing. Namun satu hal yang perlu diperhatikan menurut Hernowo bahwa jika tidak pernah membiasakan diri menulis maka seseorang tidak akan pernah mampu menulis dengan baik. Sehingga Hernowo menekankan untuk sebisa mungkin bahkan mewajibkan seseorang calon penulis atau katakanlah yang ingin menulis untuk melengkapi diri dengan buku harian. Karena banyak penulis besar sesungguhnya berangkat dari buku harian termasuk Hernowo sendiri. Hernowo selalu mengisi buku hariannya setiap hari setiap kali selesai membaca sebuah buku. Kemudian hal itu yang kemudian diistilahkan dengan nama “mengikat makna.”
BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Asyiknya Membaca Buku Mengikat Makna Sehari-Hari Karya Hernowo"