Teks Eksposisi: Pengetian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan | Materi Bahasa Indoensia Kelas 8
Teks Eksposisi: Pengetian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Pengetian Teks Eksposisi
Teks ekposisi merupakan teks yang mengungkapkan sejumlah pendapat yang disertai fakta-fakta. Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak.
Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta.
Teks eksposisi teridiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
Teks ekposisi ditandai dengan ciri kaidah kebahasan sebagai berikut.
Pengetian Teks Eksposisi
Teks ekposisi merupakan teks yang mengungkapkan sejumlah pendapat yang disertai fakta-fakta. Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak.
Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta.
- Gagasan disebut juga ide ataupun pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.
- Fakta adalah (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih meyakinkan khalayak.
Lihat: Contoh Soal Teks Eksposisi Dan JawabannyaStruktur Teks Eksposisi
Teks eksposisi teridiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
- Tesis, adalah berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.
- Rangkaian argumen, berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikembangkan sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen penulis.
- Penegasan ulang, sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini sering pula disebut penutup atau kesimpulan.
Teks ekposisi ditandai dengan ciri kaidah kebahasan sebagai berikut.
- Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
- Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (kausalitas). Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu. Selain itu dapat pula digunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu) atau pun kata-kata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
- Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.
- Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data...., merujuk pada pendapat....
- Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Selain itu teks ekposisi sering menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata ini belum mengalami perubahan ataupun perubahan makna.
Sumber: Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VIII
Post a Comment for "Teks Eksposisi: Pengetian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan | Materi Bahasa Indoensia Kelas 8"
"Berkomentarlah dengan santun dan bermartabat."