Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Soal Pilihan Ganda - Dialog Interaktif

Dialog interaktif adalah masalah perbincangan dua orang atau  lebih yang membahas suatu masalah. Berikut adalah contoh soal tentang dialog interaktif dalam bentuk pilihan ganda.
Lihat juga:
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 9
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Dialog berikut untuk soal nomor 1-3.

Penanya: "Bisakan Anda gambarkan bagaimana situasi permasalahan pertanian padi di Karawang saat ini?"

Narasumber: "Saat ini petani dalam kondisi berat. Hujan terus menerus sepanjang Desember sampai Februari membuat petani terlambat tanam, yang seharusnya pada awal Desember menjadi mundur 3 bulan sampai sekarang."

Penanya: "Apa dampak kemunduran tanam tersebut?"

Narasumber: "Dampak yang paling jelas adalah tidak ada lapangan pekerjaan bagi buruh tani karena olah lahan dan tanam belum dimulai. Tetangga saya, seorang petani mengatakan kalau simpanan beras mereka sudah habis. Simpanan saya sendiri tidak cukup untuk dua bulan ke depan. Petani ragu-ragu menanam karena takut akan kebanjiran. Beberapa petani yang nekat menanam malah menjadi rusak karena diterjang hujan deras dan terpakasa rugi harus mengulang 2-3 kali tanam."

1. Pokok informasi kutipan dialog di atas . . .
a. Petani Karawang kesulitan memperoleh bibit padi.
b. Hujan deras yang mengguyur Karawang menyebabkan longsor.
c. Masa tanam di Karawang mundur selama tiga bulan karena hujan.
d. Banyak buruh tani di Karawang yang beralih profesi menjadi tukang batu di Jakarta.

2. Berdasarkan isi dialog di atas, dampak yang dirasakan petani yaitu . . .
a. Tanah pertanian menjadi subur.
b. Petani kesulitan memperoleh air.
c. Petani mengalami keuntungan besar.
d. Tidak ada lapangan kerja untuk petani.

3. Kesimpulan kutipan dialog di atas yang paling tepat . . .
a. Petani di Karawang gagal panen . Hujan sepanjang hari yang terjadi selama dua hari menyebabkan banyak sawah yang terendam. Akibatnya, musim panen kali ini banyak petani yang mengalami kerugian.

b. Hujan sepanjang hari yang terjadi di Karawang menyebabkan banjir. Hujan tersebut juga menyebabkan musim tanam mundur. Musim tanam mundur selama tiga bulan karena kondisi sawah masih rusak akibat banjir. Akibatnya, banyak buruh tani yang kehilangan pekerjaan.

c. Kondisi sawah di Karawang rusak parah akibat banjir.Banjir terjadi karena hujan terjadi sepanjang hari di Karawang. Akibatnya, banyak sawah yang terendam dan tidak dapat ditanami. Petani pun mengalami kerugian yang sangat besar.

d. Petani di Karawang tidak dapat melakukan penanaman bibit padi karena sawah mereka rusak. Mereka menunggu hingga sawah dapat ditanami kembali. Selama menunggu musim tanam, mereka mencari pekerjaan lain seperti menambang pasir di sungai.

Dialog berikut untuk soal nomor 4-7.
Bacalah dialog berkut dengan seksama!

M: “Penggunaan air bersih dalam keidupan sangat penting untuk kesehatan. Namun, sekitar 100 ribu anak berusia di bawah tiga tahun meninggal dunia setiap tahun karena diare yang erat kaitannya dengan kebersihan. Bagaimana memastikan air minum terbebas dari bakteri?”

N1: “Memastikan air minum yang terbebas dari bakteri memang agak sulit. Terutama bagi masyarakat yang menggunakan air sumur dan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Ini disebabkan banyaknya pencemaran yang dilepaskan ke air menyebabkan buruknya kualitas air permukaan.”

N2: “Ada dua cara agar air aman dikonsumsi. Pertama, air direbus agar benar-benar mendidih. Kedua, menjemur air di bawah sinar matahari selama 8  jam. Ini untuk memastikan air sudah steril. Selain itu, perlu diperhatikan juga letak tanki tinja (septic tank). Jarak tanki tinja dengan sumber air lebih dari 10 m. Letak tanki kotoran yang kurang dari 10 m dengan sumber air meningkatkan risiko kontaminasi.”

N1: “Kontaminasi air yang terjadi di Jakarta sekitar 80% yaitu bakteri E-Coli. Oleh karena itu, masyarakat perlu tau syarat air bersih. Syarat air bersih antara lain air yang jernih, tidak berbau, dan tidak mengandung bahan-bahan yang lain. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan hidup bersih yaitu memasak air hingga mendidih dan membiasakan cuci tangan memakai sabun.”

4. Bagaimana cara menjaga kesehatan menurut dialog tersebut?
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas . . .
a. Pengunaan air sumur dan PDAM.
b. Memasak air hingga mendidih dan mencuci tangan dengan memakai sabun.
c. Membuat penampungan air hujan untuk disterilkan.
d. Memastikan air minum dari virus dan bakteri.

5. Pendapat narasumber terhadap penggunaan air bersih adalah . . .
a. Masyarakat kurang memperhatikan letak sumber air sehingga mudah terkontaminasi bakteri.
b. Air sumur di Jakarta terkontaminasi bakteri E-Coli sekitar 80%.
c. Anak-anak rentan terhadap bakteri sehingga perlu diberi imunisasi.
d. Memastikan air minum yang terbebas dari bakteri memang agak sulit.

6. Komentar yang tepat untuk pendapat narasumber kedua adalah . . .
a. Saya yakin masyarakat tidak akan menggunakan air yang tercemar.
b. Saya kurang setuju jika air sumur digunakan atau dikonsumsi karena berbahaya.
c. Saya sependapat dengan narasumber bahwa kita perlu memperhatikan sterilnya air karena memperngaruhi kesehatan.
d. Tanki tinja sebaiknya dibuat sesuai dengan syarat kesehatan.

7. Simpulan yang tepat berdasarkan isi dialog tesebut adalah . . .
a. Air yang sehat bebas dari bakteri.
b. Air bersih berperan dalam menjaga kesehatan tubuh.
c. Cara menjaga kesehatan tubuh dengan memasak air dan mencuci tangan memakai sabun.
d. keamanan air yang dikonsumsi masyarakat bergantung kepada terpenuhinya syarat air bersih.

Dialog berikut untuk soal nomor 8-9
Bacalah dialog berkut dengan seksama!

Pewawancara: “Apa yang menyebabkan susut energi dalam pendistribusian PLN?

Narasumber 1: “Susut energi tersebut disebabkan oleh faktor teknis dan nonteknis.”

Pewawancara: “Apa yang dimaksud dengan faktor teknis dan nonteknis?”

Narasumber 2: “Faktor teknis merupakan risiko yang haru ditanggung oleh PLN saat proses produksi. Faktor nonteknis merupakan kesalahan membaca atau mencatat meteran.”

8. Dialog interktif tersebut bertema . . .
a. Produksi PLN menyusut.
b. Faktor teknis dan nonteknis PLN.
c. Susut energi dalam pendistribusian PLN.
d. PLN mengalami penyusustan energi.

9. Simpulan isi dialog interaktif tersebut adalah . .  .
a. Susut energi dalam pendistribusia PLN disebabkan oleh faktor teknis dan faktor nonteknis.
b. Faktor teknis merupakan risiko yang haru ditanggung oleh PLN saat proses produksi.
c. Faktor nonteknis merupakan kesalahan membaca atau mencatat meteran.
d. Susut energi dalam pendistribusian PLN.

Dialog berikut untuk soal nomor 10-11
Bacalah dialog berkut dengan seksama!

Pewawancara: “Mengapa banyak bunga tanamah buah naga rontok sehingga tidak menjadi buah?”

Narasumber: “Karena sulur terlalu banyak memunculkan bunga. Jika 1 sulur ada 12 kuntum, energi dari sulur tidak cukup.”

Pewawancara: “Bagaimana mengatasinya?”

Narasumber: “Caranya dengan menyeleksi bunga. Bunga hanya disisakan 1 kuntum jika ingin memanen buah di atas 600 gram. Jika ingin menghasil 2-3 buah/kg, sisakan 3 kuntum. Jarak antar kuntum minimal 20 cm.”

10. Dialaog tersebut bertema . . .
a. Pembudidayaan tanaman buah naga.
b. Mengatasi kerontokan bunga tanaman buah naga.
c. Keberhasilan yang diraih oleh pekebun buah naga.
d. Kerugian pekebun buah naga.

11. Isi dialog dapat disimpulkan menjadi . . .
a. Tanaman buah naga termasuk tanaman kebun.
b. Pekebun buah naga harus ulet agar hasil panenan bagus.
c. Seleksi bunga pada buah naga sangat diperlukan untuk menghasilkan buah yang melimpah.
d. Bungan pada tanaman buah naga sering rontok sehingga pekebun rugi.

Lihat:
Kunci Jawaban Soal Dialog Interaktif
Demikianlah contoh soal pilihan ganda dialog interaktif. Semoga bermanfaat. Silakan berkomentar dengan baik di bawah ini.

Lihat juga 
Contoh Soal Dialog Interaktif dalam Bentuk Essay.
BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Contoh Soal Pilihan Ganda - Dialog Interaktif"