Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kalimat Majemuk Rapatan dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan (KMR) adalah kalimat yang dibentuk dengan menggabungkan beberapa kalimat tunggal – unsur-unsur yang sama dirapatkan, atau ditulis sekali.

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Rapatan:
Kalimat majemuk rapatan dibedakan menjadi:
1.    KMR sama subjek (subjeknya dirapatkan);
2.    KMR sama predikat (predikatnya dirapatkan);
3.    KMR sama objek (objeknya dirapatkan); dan
4.    KMR sama adverbial atau keterangan (adverbialnya dirapatkan).

KMR sama Subjek
Contoh:
Benteng itu diperbaiki.
Benteng itu dibom bertubi-tubi.
Benteng itu diratakan dengan tanah.

KMR: Benteng itu diperbaiki, dibom bertubi-tubi, dan diratakan dengan tanah.

KMR sama Predikat
Contoh:
Sawahnya digadaikan.
Pekarangannya digadaikan.
Rumahnya digadaikan.

KMR: Sawahnya, pekarangannya, dan rumahnya digadaikan.

KMR sama Objek
Contoh:
Ayah menulis surat itu.
Ibu mengirim surat itu.

KMR: Ayah menulis dan ibu mengirimkan surat itu.

KMR sama Adverbial
Contoh:
Adik menimba air sumur.
Kakak mencuci pakaian di sumur.

KMR: Adik menimba air dan kakak mencuci pakaian di sumur.
Atau: Di sumur adik menimba air dan kakak mencuci pakaian.


Sumber: Tata Kalimat Bahasa Indonesia: Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd
BASINDON
BASINDON Blog pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs (materi, soal, dan perangkat pembelajaran), serta Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia (umum)

Post a Comment for "Pengertian Kalimat Majemuk Rapatan dan Jenis-Jenisnya"